wellcome in my blog

selamat datang di http://th3canada.blogspot.com
anda bisa menambah dan berbagi pengetahuan di blog kami ini.semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Selasa, 27 Desember 2011

wabah Endemik

WABAH ENDEMIC

1.      Pengertian Wabah Endemic
Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan paa banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabah dipelajari dalam epidemiologi.
Epidemi Yaitu berjangkitnya suatu penyakit menulular yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka
Suatu wabah dapat terbatas pada lingkup kecil tertentu (disebut outbreak, yaitu serangan penyakit). Lingkup yang lebih luas (Epidermi) atau bahkan lingkup global (Pandemic)
Penyakit yang umum yang terjadi pada laju yang konsestan namun cukup tinggi pada suatu populasi disebut sebagai Endemic. Contoh penyakit endemic adalah malaria di sebagian afrika (misalnya Liberia) di tempat seperti itu sebagian besar populasinya diduga terjangkit malaria pada suate waktu dalam masa hidupnya.
Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemic bila setiap orang terinfeksi penyakit tersebut menularkannya kepada tepat satu orang lain ( secara rata-rata ). Bila infeksi tersebut tidak lenyap dan jumlah orang yang terinfeksi tidak bertambah secara Eksponensial, suatu infeksi dikatakan berada dalam Tunak Endemik (Endemik Steady State). Suatu infeksi yang dimulai sebagai suatu epidemic pada akhirnya akan lenyap atau mencapai keadaan tunak endemic, tergantung pada sejumlah factor termasuk virulensi dan cara penularan penyakit bersangkutan.

2.      Macam Macam Penyakit Endemic Dan Pendegahannya

A.     Malaria
1.      Pengertian Penyakit Malaria
Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yag merupakan plasmodium, dimana penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar diwilayah tropic. Misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.

2.      Tanda dan Gejala
Masa tunas/ inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan, dan kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti:
·         Demam menggigil
·          Linu atau nyeri persendian kadang sampai muntah
·          Tampak pucat/anemis
·          Hati serta limpa membesar
·          Air kencing tampak keruh/pekat karena mengandung hemoglobin(homosglobinuria)
·         Terasa geli pada kulit. dan
·         Mengalami kekejangan.
Namun demikian tanda yang klasik ditampakan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak keringat setewlah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung setiap 2 hari , diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sedia kala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukan gerak atau postur tubuh yag abnormal, sebagai akibat tekanan rongga otak bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.

3.      Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria antara lain :
·            Malaria tertiana
Disebabkan oleh plasmodium vivax dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ke tiga
·            Malaria quartana
Disebabkan oleh plasmodium malariae dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ke empat
·            Malaria serebral
Disebabkan oleh plasmodium falciparum dimana penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserang bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
·            Malaria pernisiosa
Disebabkan oleh plasmodium vivax dapat timbul sangat mendadak, mirip struke,koma disertai gejala malaria yang berat.

4.      Pengobatan Penyakit
Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratorium maka dokter akan memberikan beberapa obat obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol,vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upayamembantu kesembuhan
Sedangkan obat anti malaria biasaya yang dipakai adalah chloroquine,karna harganya murah dan terbukti efektif sampai saat ini untuk penyembuhan penyakit malaria di dunia namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian chloroquine maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti artesunate-sulfadoxine/pyrimethamine artesunate-amodiaquine, artesunat-piperquine, artemether-lumefantine, dan dihidroartemisinin-piperquine.

5.      Pencegahan Penyakit Malaria
Pencegahan penyakit malaria dapat di lakukan dengan cara  :
·               Pembersihan Sarang Nyamuk {PSN}
·               Berusaha Menghindarkan Diri Dari Gigitan Nyamuk, atau
·               Upaya pencegahan dengan pemberian obat chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.
B.      DEMAM BERDARAH
1.      Pengertian
Demam berdarah (DBD adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran drah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus aedes misalnya aedes aegypti atau aedes albopictus. Terdapat 4 jenis virus. Dangue  berbeda, namun berelasoi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dangue merupakan virus flavivirus. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropics di berbagai belahan dunia. Terutama dimusih hujan yang lembab.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat  50.100 juta kasus infeksi virus dangue di seluruh dunia.

2.      PENYEBAB
Virus Dangue adalah penyebab penyakit demam berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti adalah vaktor pembawa virus
Penyebab utamanya adalah Virus dangue yang merupakan virus dari flaviviridae. Terdapat 4 jenis virus dengue  yang diketahui dapat menyebabkan penyakit  demam berdarah. Keempat firus tersebut adalah DEN1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4

3.      PENYEBARAN PENYAKIT
Gejala demam berdarah baru muncul saat seorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari keempat virus dengue  mengalami infeksi oleh jenis virus dengue yang berbeda. Sistem imun yang terbentuk dalam tubuh setelah infeksi yang pertama malah akan mengakibatkan kemunculan gejala gejala yang lebih parah saat terinfeksi untuk yang ke dua kalinya seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup. Namun virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat sistem imun tubuh yang terbentuk.
Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia gigitan vektor pembawanya yaitu nyamuk dari genus aedes, seperti aegypti betina dan aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang terinfeksi virus tersebut. Sesudah inkubasi virus didalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentrasmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur(transovarial).

4.      MANIFESTASI KLINIS
Infeksi virus dengue dapat bermanifestasi pada beberapa luaran, meliputi demam biasa, demam berdarah (klasik), demam berdarah dengue.
demam berdarah menunjukan gejala yang umumnya berbeda beda, tergantung dari usia pasien. Gejala yang umum terjadi pada bayi dan anak anak adalah demam dan munculnya ruam, sedangkan usia remaja dan dewasa gejala yang tampak adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri dibelakang mata, nyeri pada sendi dan tulang, mual dan muntah serta munculnya ruam pada kulit. Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) dan penurunan keping darah atau trombosit  juga sering kali dapat diobservasi pada pasien demam berdarah. Pada beberapa epidemi pasien juga menunjukan pendarahan yang meliputi mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria)dan pendarahabn berat saat menstruasi.

5.      PENCEGAHAN
Pengasapan atau fogging bermanfaat membunuh nyamuk aedes dewasa untuk penyebaran demam berdarah.. hingga kini belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini.
Pengendalian nyamuk tersebut dapat di lakukan dengan menggunakan beberapa methode yang tepat yaitu:

·            Lingkungan
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk antara lain dengan menguras bak mandi/ penampungan air sekurang kurangnya sekali seminggu, mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapet tempat penampungan air, mengubur kaleng kaleng bekas, akibekas, dan ban bekas disekitar rumah, dan perbaikan desain rumah.
·            Biologis
Secara biologis vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.


·            Kimiawi
Pengasapan  (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat tempat penampungan air dapat membunuh jentik jentik nyamuk. Selain itu dapat juga menggunakan larvasida.

6.      PENGOBATAN
         Obat yang mengandung acetaminofen, misalnya tilenol, sangat dianjurkan bagi penderita demam berdarah untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Untuk saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah. Banyak yang sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu.
Untuk demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh  (lewat minuman atau elektrolit). Untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat yang mengandung acetaminophen (misalnya tilenol)untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam serta banyak beristirahat. Aspirin dan obat anti peradangan nonsteroidal seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan resiko pendarahan bagi pasien yang demam berdarahnya lebih parah.
C.      PENYAKIT KAKI GAJAH
1.      Pengerian
Penyakit kaki gajah adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh Cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.
Penyakit kaki gajah umumnya banyak terdapat didaerah  tropis. Menurut WHO, urutan Negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia selatan, (india dan Bangladesh), Afrika, Pasifik, dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi dinegara thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).


2.      PENULARAN
Penyakit ini ditularkan melalui nymuk yang menghisap darah seseorang yang tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.
Tidak seperti malaria dan demam berdarah, filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus anopheles, culex, Mansonia, aedes, dan armigeres. Karna inilah, filariasis dapat menular sangat cepat.
3.      PENANGANAN DAN PENGOBATAN
Tujuan utamanya dalah penanganan dini terhadap penderita penyakit kaki gajah adalah membasmi parasit atau larva yang berkembang dalam tubuh penderita, sehingga tingkat penularan dapat ditekan.
Dietilkarbamasin ( Diethylcarbamazine (DEC)) adalah satu-satunya obat filariasis yang ampuh baik untuk faliariasis bancrofti maupun malayi, bersifat macrofilarisidal dan microfilarisidal. Pengobatan diberikan oral sesudah makan malam, diserap cepat, mencapai konsentrasi puncak dalam darah dalam 3 jam, dan dieksekusi melalui air kemih. Obat ini tidak dibarikan pada anak umur kurang dari 2 tahun, ibu hamil/ menyusui, dan penderita sakit berat atau dalam keadaan lemah.
4.      TANDA/ GEJALA
Seorang yang terkinfeksi penyakit ini umumnya pada usia kanak-kanak, dimana dalam waktu yang cukup lama mul;ai dirasakan perkembangannya.
Adapun gejala akut yang dapat terjadi antara lain:
·         Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam hilang bila istirahat dan mucul lagi saat setelah bekerja berat.
·         Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka ) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphangitis ) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
·         Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis ).
·         Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah.
·         Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymhodema)
Sedangkan gejala kronis dari penyakit kaki gajah yaitu berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai,  lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti).
5.      PENCEGAHAN
·         Bagi penderita kaki gajah diharapkan kesadarannya untuk memeriksa kedokter dan mendapatkan penanganan obat obatan sehingga tidak menyebarkan penularan penyakit kepada masyarakat lainnya. Untuk itulah perlu adanya pendidikan dan pengenalan penyakit kepada penderita dan warga sekitarnya.
·         Pemberantasan nyamuk diwilayah masing nmasing sangatlah penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini.
·         Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya perkembangan nyamuk diwilayah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar